Microsoft Windows XP sudah dapat dipastikan adalah operating system yang paling banyak dipakai di seluruh dunia. Keputusan Microsoft untuk menghentikan pemasaran dan dukungan terhadap Windows XP membuat banyak pengguna Windows XP di seluruh dunia panik. Mereka meminta Microsoft sebagai produsen Windows untuk membatalkan rencana ini.
Dengan dilepasnya Windows Vista sebagai pengganti, Microsoft berencana untuk 'membunuh' Windows XP yang telah menjadi dipasarkan sejak 2001 itu. Namun kemunculan Windows Vista yang diklaim Microsoft sebagai lebih baik dari pendahulunya itu ternyata tidak berhasil meraih simpati para pengguna Windows.
Tuntutan spesifikasi komputer yang tinggi, kurangnya dukungan piranti keras, kurangnya kompatibilitas dengan piranti lunak lain, dan performa yang tidak terlalu bagus adalah sebagian dari banyak alasan yang dikemukakan para pengguna Windows XP yang protes ini. Bahkan sistem keamanan yang dijagokan Microsoft dianggap tidak menarik karena munculnya jendela pop-up yang cenderung mengganggu pengguna.
Galen Gruman, seorang jurnalis teknologi, membuat petisi lewat situs yang dinamakannya Save XP. Galen berhasil mengumpulkan 100 ribu tanda tangan dan ribuan komentar yang meminta agar Microsoft tetap mengedarkan Windows SP sampai dirilisnya pengganti Vista 2010 nanti. Beberapa bahkan mengancam akan berhenti menggunakan Windows dan beralih ke Apple atau Linux.
Pihak Microsoft sendiri telah memperpanjang masa berlaku Windows XP dan sepertinya tidak bermaksud untuk menambahnya lagi. Perusahaan raksasa itu menolak bertemu Galen yang berencana mengajukan petisinya secara langsung. Menurut pihak Microsoft, mereka telah mengetahui adanya petisi itu namun mereka menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari perusahaan rekan kerja Microsoft dan dari konsumen selama itu masuk akal dan berdasar atas kebutuhan mereka.
Galen sendiri akan tetap mendesak Microsoft untuk mengadakan perundingan. "Mereka yakin kita akan menyerah kalau mereka tidak menghiraukan kita", ungkap Galen pada sebuah media. Kenyataannya memang setiap pembelian komputer atau laptop baru selalu sudah terisi dengan Vista. Dengan cara ini Microsoft berharap bisa memaksakan pengguna untuk memakai Vista.
Rencananya, Microsoft akan menghentikan dukungan termasuk garansi, dan bantuan teknis mulai April 2009 nanti. Namun Microsoft masih bersedia memberikan layanan terbatas sampai April 2014. Banyak perusahaan yang sangat berharap agar dukungan atas Windows XP tetap diberlakukan karena mereka tidak mungkain beralih ke Windows Vista karena alasan kompatibilitas dengan piranti lunak lain.
Postingan
