Memberi tag pada foto dari teman atau keluarga satu per satu mungkin tak akan lagi diperlukan. Layanan photo-sharing Picasa milik Google baru saja menanamkan fungsi pengenalan wajah pada generasi terbarunya.
Versi 3 ini sudah mampu mengenali wajah yang ada dalam foto yang Anda upload. Teknologi ini didapat Google saat mengakuisisi Neven Vision tahun 2006 kemarin dan sudah diterapkan pada beberapa layanan mereka termasuk Google map.
Prosesnya akan sangat sederhana. Anda hanya perlu memberi tag pada satu foto dan selanjutnya Google akan melakukan proses indexing dari semua foto yang ada dengan menyesuaikan gambar wajah dari foto yang sudah Anda beri tag tadi. Bila Google menemukan wajah yang sesuai, secara otomatis ia akan memberikan tag yang sama pada foto tersebut.
Untuk proses upload selanjutnya Google kembali akan melakukan proses indexing dan menyesuaikan dengan database yang ada. Bila terjadi kesesuaian, maka Google akan menyarankan tag yang sesuai untuk gambar tersebut.
Namun seperti diberitakan Marketing Vox hari Rabu (03/09/08), teknologi ini tidaklah sesempurna yang Anda kira. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Misalnya saja foto yang ada harus memuat wajah yang menghadap kamera dan memiliki pencahayaan yang bagus.
Bila gambar wajah tersebut tidak menghadap kamera atau memiliki kualitas rendah maka ada kemungkinan bahwa teknologi ini tidak bisa bekerja secara maksimal. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Mike Horowitz, product manager Picasa.
Google juga berencana untuk memasukkan fitur ini pada versi offline-nya termasuk beberapa fitur lain seperti collage mode, online synchronization, slideshow viewer, dan retouch brush. Namun masalah yang masih dihadapi Google pada versi online Picasa adalah masalah privacy dari orang yang fotonya telah diberi tag tadi.
Postingan
